Sore itu, di taman kota ..
Aku berjalan sendirian menikmati pemandangan sekitar sambil menenteng kameraku mencari objek foto karna memang aku hobi sekali motret, kebetulan langit sore ini cerah & cahayanya bagus untuk ambil gambar
Aku mengarahkan kameraku ke suatu sudut, di sana di bawah pohon jambu kulihat sekumpulan anak kecil bermain dengan riangnya
Terpikir untuk menjadikannya objek untuk ku potret
Namun ketika akan mengambil gambar, tiba-tiba ..
"BRUK !!"
aku jatuh terpeleset :'(
"Kamu gak apa-apa ?" datang seorang cowok menghampiriku, mengulurkan tangannya ke arahku
Lalu ku raih tangannya karna memang aku butuh bantuan untuk berdiri
"makasi", kataku
"sama-sama, aku Dion !" dia memperkenalkan diri & mengulurkan tangannya lagi sambil senyum manis ke arahku
aku terpesona dengan wajah manisnya
"mita", menjabat tangan & membalas senyumnya
"Dion !!", dari kejauhan seorang cowok berteriak memanggilnya, mungkin temannya pikirku
"duluan ya !"
"iya"
kemudian dia meninggalkanku
Pertemuan & perkenalan yg begitu singkat itu masih terbayang di pikiranku, bahkan aku masih ingat betul manisnya senyuman Dion yg membuatku tidak bisa tidur malam ini
oh God .. Mungkinkah ini Love at the first sight ? tanyaku dalam hati
Seminggu kemudian ku putuskan kembali ke taman kota, aku datang di hari & waktu yg sama seperti waktu ketemu Dion karna maybe aku bisa ketemu dia lagi di sana .hehe (ngarep)
Aku hampir mengelilingi taman berharap menemukan dion, tapi hasilnya nol besar
aku tidak menemukannya
mungkin emang gak jodoh kali ya !
Kecewa, lalu ku putuskan untuk pulang saja
***
Aku berjalan menuju parkiran, tiba-tiba ..
"Mita !!"
aku mendengar ada yg memanggil namaku
aku brusaha mencari darimana asal suara itu
aku penasaran
lalu ada yg menepuk bahuku
"Hei Mit, masih inget aku ?"
oh my god, cowok itu yg ku tunggu dari tadi, iya Dion yg menyapaku
"iya, inget !" sahutku
kemudian kami saling mengobrol banyak hal
Dan ternyata kita punya banyak kesamaan
Sejak saat itu kami mulai akrab, tukeran nomor HP, smsan, telfon-telfonan, sampai jalan bareng ..
Dion juga sering sekali maen ke rumahku, saking seringnya Dion juga jadi akrab sama mamaku ..
Kata mama dion anaknya ramah & sopan jadi enak di ajak ngobrol ..
2bulan kita saling mengenal, sampai suatu hari Dion mengajakku ketemuan, tentu saja di taman kota tempat pertama kali kita bertemu
Dia bilang ada yg mau di omongin
Aku penasaran & bertanya-tanya dalam hati "Apa iya dion mau nembak aku?" haha (GE-ER) tapi aku memang deg-degan karna akhir-akhir ini Dion sangat perhatian
Tepat pukul 16.00 aku sudah di taman, karna kita memang janjian jam 4 sore
tapi aku belum melihat dion, ku putuskan untuk menunggunya saja
mungkin tak lama lagi dia datang
1 jam kemudian
aku tetap sabar menunggu
berkali-kali ku lihat jam tanganku
namun Dion tak juga datang
aku sms & telfon juga tidak ada jawaban
aku berpositif thinking, mungkin saja dia masih di jalan pikirku ..
2jam berlalu dion belum juga datang
aku masih mencoba sabar
tapi tak lama hpku berdering, mama menyuruh pulang ..
Akhirnya aku pulang dengan perasaan kecewa karna dion tidak datang menepati janjinya, dan parahnya dia membiarkanku menunggu lama :@
aku jadi badmood, gak nafsu makan & mengurung diri di kamar
***
Aku memang kecewa sama dion, namun juga ada rasa cemas kuatir
aku takut terjadi apa-apa sama dion
"TING-TONG !!"
bel rumahku berbunyi
tentu saja aku segera keluar kamar & berlari menuju pintu, berniat membukanya & berharap Dion yg datang
Ku buka pintu, namun ada raut kecewa di mukaku karna yg ku lihat bukan Dion, tapi Tora sahabat dion
"Tora, Dion mana ? Kok kamu sendirian ?" tanyaku
"Mit, Dion Mit .. " berbicara dengan nada terbata-bata
"Iya, dion mana ? Aku mengulang pertanyaanku
"Dion kecelakaan, Dion meninggal mit !"
Sumpah, aku shock saat itu juga
rasanya mau pingsan
sementara air mataku menetes dengan sendirinya seperti tak percaya dengan apa yg Tora katakan
Lalu Tora memberiku sebuah boneka doremon & sekotak coklat, di dalamnya ada selembar kertas bertuliskan kata " I Love U Mita "
Tora bilang kedua benda itu yg ada di dalam tas Dion waktu kecelakaan
sepertinya dia ingin memberikannya padaku
Dion tau skali kalo aku suka doremon
Dan seketika badanku semakin melemas & akhirnya aku ambruk & benar-benar jatuh pingsan
Tora & mamaku kemudian menggotongku ke kamar
Setelah siuman, aku masi ling-lung & masih gak percaya dengan apa yg terjadi
Mama & Tora berusaha menenangkanku
Dan akhirnya aku pun memang harus menerima kenyataan pahit ini
kenyataan bahwa orang yg ku cintai telah tiada, bahkan sebelum aku sempat memilikinya
Jika kecelakaan itu tak terjadi mungkin hari ini kami sudah jadian
Tapi takdir Tuhan berkata lain
My love is end before begin
Namun aku tetap bersyukur Tuhan mempertemukan aku dengannya, walau sesaat namun begitu brarti untukku
Hari demi hari ku lalui tanpa Dion
aku tetap berusaha tegar
Malam ini saat aku mulai merindukannya, aku memimpikannya
Dion datang dengan membawa setangkai mawar putih
Dia tersenyum manis masih dengan lesung pipit di pipinya, namun wajahnya terlihat lebih berseri
Dia mengajakku berdansa melayang - layang di awan
namun ketika terbangun aku tau semua itu hanya mimpi
Aku tertegun sejenak, merenung & masih terdiam dalam lamunan panjangku
Aku mulai sadar inilah hidup, ada yg datang & pergi, setiap manusia pasti meninggal & ada yg di tinggalkan
Semua milik-Nya, semua pasti akan kembali pada-Nya
Lamunanku buyar ketika ku dengar adzan subuh berkumandang, aku segera mengambil air wudhlu & sholat
Ku titipkan Dion kepada Tuhan lewat sebuah do'a "SEMOGA DIA BAHAGIA DI SURGA, AMIN"
THE END ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar