Jumat, 05 Oktober 2012

" Pelangi Yang Tak Pernah Mendung "


Pelangi selalu tersenyum
Pelangi selalu ceria
Pelangi selalu tegar
Pelangi selalu bersemangat menjalani hidup
Pelangi itu adikku ..

Dalam gelap pun dia seperti melihat cahaya, Pelangi selalu mengatakan hidup itu indah meski terkadang pahit ..
Ya pelangi memang gadis kecil yg membuka matanya namun tidak bisa melihat apa-apa
Kecelakaan setahun yg lalu yg menyebabkan dia buta
& kecelakaan itupun yg merengut nyawa kedua orang tuaku

Sejak saat itu kami putus sekolah karna memang tidak ada biaya
Sebelumnya  ayahku hanya seorang pegawai swasta jadi tidak ada pensiunan seperti pegawai negri pada umumya
Saudara ayah & ibupun tidak ada yg mau merawat kami
Mungkin mereka tidak mau di repotkan
Dan akupun yg masih berusia 16 tahun harus bekerja untuk menghidupi adikku yg berusia 9tahun & diriku sendiri
Aku bekerja di sebuah toko roti & gajiku tidak begitu banyak namun cukup
Menjalani hidup seperti ini bukan hal yg mudah & terkadang aku mengeluh pada Tuhan tentang nasib yg aku alami
Tapi aku slalu berusaha menutupi kesedihanku saat bersama dengan pelangi

Aku selalu menjawab “TIDAK” saat pelangi bertanya “APA KAKAK LELAH ?”
Pelangi selalu mengatakan “ MA’AF KAKAK “
Aku pun tidak tahu mengapa dia sering sekali meminta ma’af

Dan di saat aku bekerja aku terpaksa harus meninggalkan pelangi sendirian di rumah
Meskipun sendiri pelangi tidak pernah merasa kesepian
Pelangi selalu bermain dengan boneka kesayangannya
Boneka beruang pemberian ayah sewaktu ulang tahunnya sebelum kecelakaan itu merenggut mata indahnya

Aku merasa belum menjadi kakak yg baik
Aku belum bisa membahagiakan pelangi

Di saat gadis kecil seusianya menikmati akhir pekan bersama keluarganya
Entah berwisata atau pergi ke taman hiburan
Aku hanya bisa mengajaknya bermain ayunan di taman kota
Meskipun hanya itu yg dapat aku berikan, pelangi slalu berkata “ TERIMA KASIH KAKAK “

Pelangi slalu tersenyum bahkan ketika teman-temannya memanggilnya gadis buta
Pelangi tidak pernah marah sedikitpun

Suatu hari ..
Ketika aku bekerja ..
Selesai  mengantarkan pesanan roti pada salah satu pelanggan
Di jalan ketika di angkutan umum, aku melihat sosok gadis kecil yg mirip sekali dengan pelangi
Gadis itu berjalan menuju sebuah butik kecil
Tentu saja aku langsung turun dari angkot
Aku terkejut ketika gadis yg aku lihat itu memang benar adikku
Tak lama dia keluar dengan membawa kantong plastik yg aku pun tidak tahu apa yg ada di dalamnya

Aku segera menghampirinya
Kemudian memarahinya, mencubit lengannya, menjewer telinganya karna aku benar-benar sangat marah ..
Sebenarnya  aku marah karna sangat kuatir pelangi sendirian keluar rumah
Tapi pelangi tidak menangis sedikitpun karna perlakuanku itu
Dia hanya berkata “ Ma’af kakak “ begitu seterusnya
“ Ma’af pergi tanpa seizin kakak !”
Lalu dia memberikan kantong plastik itu
Aku membukanya, di dalamnya ada jaket pink berpita seukuranku
“ Pelangi  Apa ini ? “ ,tanyaku
“ Selamat ulang tahun kak ! Ma’af pelangi hanya bisa memberikan itu saja untuk membalas kebaikan kakak selama ini, pelangi tidak mencuri untuk mendapatkannya, pelangi mengumpulkan uang pemberian kakak lalu membelinya, pelangi tidak mau kakak kedinginan ketika pulang malam , pelangi sayang kakak ”
Oh astaga adikku yg kecil ini begitu mulia hatinya, aku bahkan lupa hari ini hari ulang tahunku
 “ kakak jg sayang pelangi “
Lalu kami berpelukan
Sesungguhnya aku tidak butuh hadiah apapun asal bisa melihat pelangi bahagia
Tapi pelangi memang tidak pernah menangis, pelangi selalu tersenyum dalam situasi sesulit apapun
Pelangi tidak pernah mendung, Pelangi itu adikku ..


1 komentar:

  1. sungguh menyedihkan..
    Berkunjung juga ya di blog ku

    http://andrewarwind.blogspot.com/

    BalasHapus