Senin, 18 Agustus 2014

Cinta Lupa Pamit

Ia datang mengetuk
Namanya cinta
Kubuka pintu hati
Kupersilahkan masuk
Kupersilahkan duduk
Lalu ia bercerita
Tentang ini itu yang lucu
Kami tertawa bersama sampai lupa waktu
Aku permisi ke dapur
Hendak menyuguhkan secangkir kopi
Tapi saat kembali
Tak kutemukan dirinya
Ia menghilang begitu cepat
Tak lagi terduduk di sofa biru rumahku
Cinta pergi meninggalkan jejak
Buru-buru pulang
Ia lupa berpamitan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar