Tiap hari aku menanam rindu
Pada ladang yang kusebut do'a
Suatu hari rinduku tumbuh besar
Batangnya tinggi menjulang
Tangkainya berbuah matang
Kupetik satu persatu, lalu kutelan sendiri
Kamis, 29 Januari 2015
Menelan Rindu
Selasa, 20 Januari 2015
Silahkan Tinggal !
Lalu kau ingin kembali pulang
Pada rumah yang pintunya selalu terbuka (untukmu saja)
Sebab hatimu patah lagi
Karna kau salah langkah
Salah menginjakkan kaki
Rumahnya bukan rumahmu
Kemarilah, silahkan masuk!
Selamat datang dan silahkan tinggal!
Selasa, 06 Januari 2015
Buku Lama
Hatiku buku lama yang tak sempat kau baca
Yang bersampul debu
Yang tiap halamannya rapuh dihabisi kutu
Langganan:
Postingan (Atom)