Kamu adalah tokoh utama
Pada setiap bait yg kusebut dengan Kau, Dia dan sebagainya
Kamu memegang peranan penting
Pada setiap imajinasi yg ku tuang
Setiap emosi yg ku luapkan
Kamu yg memaksaku
Menggambarkan perasaan rindu, marah, kecewa, bahkan juga cinta
Pada setiap goresan yg sejujurnya ku ingin kamu pahami
Dan tentu saja masih kamu
Seseorang dalam puisi yg bahkan baru saja ku akhiri ini
Kamis, 27 Desember 2012
Terjebak Rindu
Ada sesuatu yg mengganjal hatiku
Juga sangat menyesakkan dada
Ini mungkin bukan sejenis asma
Hanya rasanya sama
Sungguh menyiksa
Aku terjebak di satu posisi
Mereka sebut ini rindu
Perasaan yg tak pernah ku damba hadirnya
Bagaimana tidak ?
Semakin aku berusaha mati-matian melawannya,
Rasa ini semakin menjalari pikiranku
Sungguh amat menyakitkan,
Saat rindu itu ada dan aku tak berdaya mengungkapkannya
Juga sangat menyesakkan dada
Ini mungkin bukan sejenis asma
Hanya rasanya sama
Sungguh menyiksa
Aku terjebak di satu posisi
Mereka sebut ini rindu
Perasaan yg tak pernah ku damba hadirnya
Bagaimana tidak ?
Semakin aku berusaha mati-matian melawannya,
Rasa ini semakin menjalari pikiranku
Sungguh amat menyakitkan,
Saat rindu itu ada dan aku tak berdaya mengungkapkannya
Kamis, 20 Desember 2012
Hati yg keras kepala
Logikaku berkata berhentilah
Hatiku berkata teruskanlah
Logikaku ingin membuangnya jauh dari pikiran
Hatiku ingin mempertahankannya untuk tetap tinggal
Logikaku berseru MOVE ON !
Hatiku berteriak NO, HE'S THE ONE !
Logikaku memaki STUPID !
Hatiku menjawab, mencintainya adalah pilihan bukan kebodohan
Hatiku berkata teruskanlah
Logikaku ingin membuangnya jauh dari pikiran
Hatiku ingin mempertahankannya untuk tetap tinggal
Logikaku berseru MOVE ON !
Hatiku berteriak NO, HE'S THE ONE !
Logikaku memaki STUPID !
Hatiku menjawab, mencintainya adalah pilihan bukan kebodohan
Rindu Pantai
Seperti mendengar suara ombak
Seperti berjalan di hamparan pasir putih
Seperti merasakan angin sepoi-sepoi
Seperti melihat barisan perahu nelayan
Aku menyaksikan semua nyata
Ketika memejamkan mata
Lalu lenyap begitu saja
Tersadar ini hanya ilusi
Sepaket imajinasi
Sungguh, aku hanya rindu pantai !
Seperti berjalan di hamparan pasir putih
Seperti merasakan angin sepoi-sepoi
Seperti melihat barisan perahu nelayan
Aku menyaksikan semua nyata
Ketika memejamkan mata
Lalu lenyap begitu saja
Tersadar ini hanya ilusi
Sepaket imajinasi
Sungguh, aku hanya rindu pantai !
Jumat, 14 Desember 2012
T.A.K.U.T
Takut memiliki karena takut kehilangan
Takut mendekat karena takut menjauh
Takut memulai karena takut cepat berakhir
Takut mencinta karena takut tersakiti
Tapi juga takut dia pergi
Ada surat rahasia buat kamu ..
Ada surat rahasia buat kamu
Dari aku untuk kamu
Isinya berjuta kata rindu
Rindu yang tak tersampaikan
Ada surat rahasia buat kamu
Yang jika di gambarkan,
Kertasnya berwarna merah jambu
Terhias manis oleh tulisanku
Yang di pojok kanan atas tertuju
Kepada :
Yang Terindukan. Kamu
Dimanapun kamu berada
Yang amplopnya bergambar hati lucu
Ada surat rahasia buat kamu
Yang tak pernah terkirim
Yang tak mungkin kamu terima
Yang hanya Tuhan & aku yg tahu
Yang tersimpan rapi dalam hatiku
Jika hujan itu kamu ..
Jika hujan itu kamu,
Aku adalah tanah tandus yang kering
Jika hujan itu kamu,
Aku adalah sebatang pohon yang hampir mati
Jika hujan itu kamu,
Aku yang paling bahagia menyambutmu
Aku yang bersorak hore melihatmu
Aku yang berkata hai saat kamu datang
Karna jika hujan itu kamu
Hatiku takkan kemarau lagi
Aku adalah tanah tandus yang kering
Jika hujan itu kamu,
Aku adalah sebatang pohon yang hampir mati
Jika hujan itu kamu,
Aku yang paling bahagia menyambutmu
Aku yang bersorak hore melihatmu
Aku yang berkata hai saat kamu datang
Karna jika hujan itu kamu
Hatiku takkan kemarau lagi
Langganan:
Postingan (Atom)